"Seorang pria mengambil senjata dari seorang tentara, lalu bersembunyi di sebuah toko di bandara sebelum ditembak mati oleh aparat keamanan," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (18/3/2017).
Belum diketahui identitas pria yang ditembak mati tersebut. Juru bicara tersebut mengatakan, tak ada orang lain yang terluka dalam insiden tersebut.
Seorang saksi mata mengatakan, bandara tersebut dikosongkan menyusul penembakan yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 08.30 waktu setempat itu.
"Kami sedang mengantre untuk check in untuk penerbangan Tel Aviv ketika kami mendengar tiga atau empat tembakan," ujar saksi mata Franck Lecam (54). "Seluruh bandara telah dikosongkan," imbuhnya. "Kami semua sekarang di luar bandara, sekitar 200 meter dari pintu masuk," kata Lecam.
"Ada polisi, petugas emergensi dan tentara-tentara di mana-mana di semua arah. Seorang petugas keamanan mengatakan pada kami bahwa itu terjadi di dekat gerbang 37-38 tempat penerbangan-penerbangan Turkish Airlines dijadwalkan," tandas Lecam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar