w w w . L E G E N D A Q Q . c o m

Minggu, 09 April 2017

Fakta-fakta hacker Haikal bobol ratusan situs hingga direkrut Polri




POKERMULIA - Sosok Sultan Haikal kini tengah ramai menjadi buah bibir. Di media sosial, Haikal tengah viral diperbincangkan dan disebut hacker ganteng.

Remaja pria berusia 19 tahun itu sukses meretas ratusan situs yang ada di tanah air. Tak cuma situs milik swasta atau perusahaan, Haikal juga meretas situs pemerintah bahkan situs Polri.

Namun, aksinya harus terhenti sementara setelah Haikal ketahuan meretas situs tiket.com. Haikal ditangkap petugas Direktorat Cyber Bareskrim Polri di rumah orangtuanya, di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3).

Meski memiliki otak brilian, pendidikan formal Haikal ternyata tak tinggi. Haikal terakhir sekolah hingga SMP namun tak lulus. Alhasil, ijazah pendidikan formal Haikal hanyalah tamatan SD.

Meski hanya lulusan SD bukan berarti Haikal berasal dari keluarga tak mampu. Orangtua Haikal merupakan orang berada. Haikal lebih berminat mempelajari IT ketimbang sekolah.



Haikal 'gila' IT sejak SD. Dia belajar secara otodidak hingga memiliki kemampuan yang luar biasa di bidang IT.

"Dia tidak sekolah bukan karena tidak mampu. Dia orang berada, tapi sejak SD memang dia tertariknya soal IT," kata kuasa hukum Sultan Haikal, Ramdhan Alamsyah kepada merdeka.com, Jumat (7/4) kemarin.

Haikal yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu dikenal sebagai sosok yang sangat pintar. Kakak Haikal, Shabrina Jasmine, dalam postingan di akun instagramnya membeberkan Haikal biasanya akan mengirimkan pesan kepada pengelola situs-situs besar bahwa situsnya tidak aman.

Namun tak selamanya pihak yang diperingati percaya atas 'warning' Haikal. Biasanya mereka yang tak percaya itulah yang dikerjai oleh Haikal.




"Karena dia terbilang muda banyak yang tidak percaya bahwa webnya dimasuki adik saya, tapi sekarang kalian percaya kan," tulis Shabrina.

Salah satu contohnya Haikal sempat 'me-warning' pihak tiket.com melalui twitter. Saat itu Haikal menginfokan soal rapuhnya sistem pertahanan situs perjalanan tersebut. Namun, peringatan itu tak ditanggapi oleh tiket.com. Haikal lantas meretas tiket.com

Pemilik tiket.com pun baru sadar jika situsnya dibobol setelah hampir satu bulan. Sang pemilik lantas melaporkan kasus tersebut ke pihak Bareskrim.

Haikal juga diketahui merupakan sosok yang dermawan. Mantan pacar membuat testimoni Haikal kerap membantu orang tak mampu. Bahkan nilainya bisa jutaan rupiah.



"Uang enggak cuma dipakai untuk foya-foya selama saya jadi pacarnya. Dia selalu kasih uang ke orang-orang yang membutuhkan. Contohnya ke pengemis kasih Rp 3 juta," demikian testimoni mantan pacar Haikal yang diupload sang kakak Shabrina Jasmine dalam akun instagramnya.

Rupanya Mabes Polri tertarik pada kecerdasan Haikal di bidang IT. Korps Bhayangkara berencana merekrut Haikal untuk membantu penegakan hukum. Rencananya, perekrutan dilakukan setelah proses hukum terhadap pemimpin kelompok pembobol situs bernama Gantengers Crew itu rampung.

"Bagi kami tentu merangkul mereka penting dalam upaya untuk mencegah kerusakan-kerusakan dan kerugian," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (7/4).

Menurutnya, setelah menjalani proses hukum Haikal bakal diperbantukan untuk membantu menangani kejahatan siber. Namun perekrutan itu tidak berlaku terhadap tiga rekannya.

"Khusus kasus ini (Haikal), karena dia telah melakukan pelanggaran hukum, kejahatan, tentu kita harus kedepankan, dia harus dihukum dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.

Martinus mengatakan, rencana merekrut hacker untuk dijadikan rekan polisi mengungkap kejahatan cyber nantinya bukan hanya berlaku terhadap Haikal. Ke depan, Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian dengan catatan proses hukum terhadap hacker tersebut dituntaskan terlebih dulu.

"Baru setelah itu, kami pihak kepolisian bisa melakukan komunikasi katakanlah untuk merekrut sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum. Tapi setelah dia menjalani hukuman," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar