Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Erry Nuradi menyambut
baik rencana Menhub Budi Karya Sumadi terkait rencana pembangunan jalur
kereta api baru ke Parapat. Pembangunan itu rencana dilakukan sebagai
salah satu upaya memperbanyak akses ke sektor wisata Danau Toba.
"Saya rasa bagus sekali. Kita dukung," kata Erry saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (6/4/2017).
Namun,
menurut Erry, pembangunan tersebut haruslah mempertimbangkan dari sisi
berbagai teknis. Mengingat kondisi geografis menuju Danau Toba yang
tidak rata, maka masalah teknis terutama yang menyangkut keselamatan
harus benar-benar diperhatikan.
"Pertama harus sesuai teknis dulu. Karena kan Danau Toba ini dataran tinggi. Kereta api harus naik ke atas," ujarnya.
Kemudian,
lanjutnya, pembangunan tersebut juga harus menghitung dari sisi
ekonomisnya. Jumlah penumpang disebut Erry harus dipertimbangkan.
"Sisi
ekonomisnya harus dihitung kira-kira berapa penumpangnya. Jangan nanti
kita buat transportasi tapi jumlahnya sedikit. Tapi secara prinsip, kita
mendukung. Sangat mendukung sekali," imbuh Erry.
Sebelumnya
diberitakan, Menhub Budi mengungkapkan jalur kereta baru tersebut bisa
dimulai pembangunannya pada tahun depan, dan paling cepat bisa selesai
tersambung dari Stasiun Medan ke Danau Toba pada tahun 2019.
"Itu
paling cepat 2019, kalau dari Siantar ke Toba kan 30 km ya, tahun depan
mulai. Sementara dari Medan ke Siantar sudah ada (rel kereta)," kata
Budi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar