POKERMULIA - Televisi pemerintah Rusia mengklaim Presiden Amerika SerikatDonald Trump jauh lebih berbahaya daripada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Media Rusia menyebutkan, bukannya semakin membaik, namun hubungan kedua negara malah memburuk. Pernyataan ini dilontarkan berdasarkan komentar yang diucapkan Trump soal Rusia, mengenai bom di Afghanistan, menuduh Moskow merebut Krimea dengan paksa dan bahkan AS meluncurkan rudal terhadap pasukan sekutu Rusia Basyar al-Assad.
"Belakangan ini, dunia disambut dengan perang nuklir. Perang bisa terjadi akibat dari konfrontasi dua kepribadian, Donald Trump dan Kim Jong-un. Keduanya berbahaya, namun yang lebih berbahaya adalah Trump," tutur presenter berita Dmitry Kiselyov yang dikenal pro-Kremlin, seperti dilansir dari Independent, Selasa (18/4).
Kiselyov juga menyebutkan Trump lebih meledak-ledak dan tak terduga dari Kim Jong-un. Dia menambahkan kedua orang itu berbagi karakteristik dengan pengalaman internasional yang terbatas, tidak memiliki kepastian dan hanya senang dengan kesiapan berperang.
Kim Jong-un, menurut sang pembawa berita, tidak semenakutkan Trump karena masih bisa diajak berdialog, serta tidak menyerang negara-negara lain hanya untuk kepentingannya sendiri.
"Dia (Kim Jong-un) hanya melakukan pekerjaan untuk negaranya dan berencana menyerang siapa saja demi kepentingan pribadi," serunya.
Sementara itu, menanggapi ujaran presenter televisi itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutkan posisi hubungan Rusia-AS dekat, meski tidak setiap saat seperti itu.
Namun, meski bersekutu dengan Korut, Rusia melalui Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengecam Pyongyang untuk 'tindakan nuklir sembrono' pada Senin kemarin. Kecaman Moskow ini jelas menyiratkan inginnya Rusia mendekatkan diri pada Negeri Paman Sam itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar